LITERASI ONLINE
1.Jangan Takut Gagal
2.Bahagia Itu Sederhana
Jangan mencari kesempurnaan, tapi sempurnakan apa yang telah ada. Jangan terus menyesali apa yang hilang, tapi fokuslah pada apa yang telah kita miliki. Bahagia itu sederhana..
Ketika seorang pria berjalan melewati sekumpulan gajah, ia tiba-tiba berhenti. Ia bingung dengan fakta bahwa makhluk-makhluk besar itu sedang diikat hanya dengan sebuah tali kecil yang terikat pada kaki depan mereka. Tidak ada rantai, tidak ada kandang. Jelas sekali bahwa gajah bisa melepaskan diri dari ikatan mereka kapan saja. Tetapi entah untuk beberapa alasan, mereka tidak melakukannya.
Dia melihat seorang pelatih di dekatnya dan bertanya kepada pelatih tersebut. “Mengapa hewan-hewan itu hanya berdiri di sana dan tidak berusaha untuk melarikan diri?”
“Yah, ketika mereka masih sangat muda dan jauh lebih kecil, kami menggunakan ukuran tali yang sama untuk mengikat mereka. Dan, pada usia tersebut, tali itu sudah cukup untuk menahan mereka. Saat mereka tumbuh dewasa, mereka dikondisikan untuk percaya bahwa mereka tidak dapat melepaskan diri. Mereka percaya bahwa tali tersebut masih bisa menahan mereka, sehingga mereka tidak pernah mencoba untuk membebaskan diri. ” Begitu penjelasan dari pelatih gajah tersebut.
Pria itu kagum. Hewan-hewan ini bisa saja setiap saat membebaskan diri dari ikatan tali mereka. Tetapi karena mereka percaya bahwa mereka tidak bisa, mereka terjebak tepat dimana mereka berada.
Seperti gajah, berapa banyak dari kita yang menjalani hidup tergantung pada suatu keyakinan bahwa kita tidak bisa melakukan sesuatu, hanya karena kita gagal sekali sebelumnya?
Jangan takut gagal, karena kegagalan membuat kita semakin kuat dan tangguh. Kegagalan adalah bagian dari pembelajaran. Kita tidak boleh menyerah untuk berjuang di dalam hidup ini.
2.Bahagia Itu Sederhana
Setiap orang punya standar kebahagiaan masing-masing. Mungkin hari ini yang membuatnya bahagia adalah ketika bisa menyelesaikan tugas lebih cepat dari biasanya. Namun di kesempatan lain, kebahagian bisa diperoleh saat mendapatkan tantangan baru yang menjanjikan prestasi lebih baik.
Jauh di seberang sana, mereka yang hidup sederhana sudah merasa bahagia luar biasa ketika mendapatkan sepiring nasi dan lauk, meski belum ada jaminan esok hari bisa mendapat makan layak.
Bahagia memang bukan hanya milik orang tertentu. Kebahagiaan ada di mana-mana karena milik semua orang.
Suatu penelitian menyebutkan bahwa orang yang selalu membanding-bandingkan kekayaan/ jabatannnya dengan kerabat atau teman dekatnya, cenderung tidak bahagia dan kerap merasa kecewa.
Lantas, bagaimana menemukan kebahagiaan itu? Sebenarnya, bahagia itu sederhana. Kunci kebahagiaan terletak pada sikap kita. Dengan mensyukuri segala sesuatu yang kita miliki, dan berjuang sepenuh hati untuk tujuan yang besar & positif, maka kebahagiaan akan selalu mengalir di kehidupan kita.
Komentar
Posting Komentar